Chief Executive Officer (CEO) Tesla Inc.,  Elon Musk menyatakan pabrikan mobil listrik asal AS dan perusahaan roket SpaceX akan menghadapi tekanan inflasi yang signifikan dalam bahan baku dan logistik.

Musk dalam tweetnya pada Minggu, 13 Maret mempertanyakan mengenai prospek tingkat inflasi dan juga mengatakan perusahaannya “tidak sendirian” menghadapi hal ini.  Ia me-retweet sebuah artikel yang mengatakan konflik Ukraina-Rusia telah banyak membuat harga komoditas yang mereka butuhkan ke level tertinggi dari umumnya sejak 2008.

Invasi Rusia ke Ukraina telah menyebabkan banyaknya lonjakan harga logam yang digunakan dalam pembuatan mobil,  mulai dari bahan aluminium di bodywork hingga paladium di catalytic converter hingga ke nikel bermutu tinggi untuk baterai kendaraan listrik. Ini menjadikan para peminat dan pelanggan kemungkinan akan membayar tagihannya lebih karena harga mobil akan melonjak naik.

Melonjaknya harga bahan baku ini telah banyak menimbulkan kekhawatiran tentang perkembangan ekonomi EV (electric vehicles), karena pembuat mobil membutuhkan proses lama dan perusahaan rintisan bersiap untuk meluncurkan mobil baru tahun ini setelah mengatasi masalah yang berkaitan dengan kurangnya chip, selama dua tahun terakhir ini.

Selain itu tantangan geopolitik yang disebabkan invasi Ukraina telah mempengaruhi operasi pabrik di Amerika Serikat dan juga mempersulit pemasok bahan baku untuk menentukan harga jual.

“Sama halnya seperti harapan kekurangan semi-konduktor yang kian berkurang, invasi telah menimbulkan banyak gangguan baru pada pasokan bahan-bahan penting dan lonjakan harga yang mengkhawatirkan,” menurut analis Hargreaves Lansdown, Susannah Streeter, dikutip dari Reuters.

Mengikuti berita arus global memanglah menyenangkan, namun ada juga cara lain untuk mengisi waktu luang dengan bermain slot. Permainan game slot hanya dimainkan untuk bersenang-senang, apabila menang hanyalah bonus dari sebuah keberuntungan.

Menurut analis Wells Fargo telah mencatat bahwa harga nikel atau merupakan bahan utama yang digunakan dalam pembuatan baterai, naik 130%, sementara kobalt, lithium dan aluminium melonjak 15% menjadi 87% tahun ini.

Tesla pada pekan lalu berhasil menaikkan harga SUV dan sedan populer di negara China dan Amerika Serikat sebesar 1.000 dolar AS atau setara (Rp14,3 juta). Rivian Automotive Inc juga telah memperingatkan akan memangkas setengah dari produksi yang mereka rencanakan pada sebelumnya. Sementara menurut Toyota Motor Corp mengatakan akan mengurangi produksi karena adanya masalah rantai pasokan.

Saham dari Rivian dan Nikola Corp pun turun antara 0,7% dan 2,7%, sementara Tesla sedikit lebih unggul dalam perdagangan sebelum penutupan.

By editor

Leave a Reply

Your email address will not be published.