
Saat ini Ukraina telah mengidentifikasi lebih dari 600 warga Rusia yang disangka melakukan kejahatan perang, dan kini sekitar 80 di antaranya telah mulai diadili. Sehingga hal itu diungkapkan Jaksa Agung Ukraina Iryna Venediktova.
“Sementara untuk daftar tersangka itu mencakup “petinggi militer, politikus dan agen propaganda Rusia“,” katanya dalam konferensi pers di Den Haag, Belanda, dilansir dariĀ Antara. Rabu 1 Juni.
Menurut Venediktova mengatakan Estonia, Latvia, dan Slovakia telah memutuskan untuk bergabung dengan tim investigasi internasional di Ukraina.
Sehingga tim tersebut awalnya dibentuk oleh Ukraina, Lithuania, dan Polandia pada Maret untuk melakukan pertukaran informasi dan investigasi atas dugaan kejahatan perang dan kejahatan kemanusiaan.
Saat ini mereka bekerja bersama Mahkamah Pidana Internasional (ICC), yang memulai penyelidikan atas dugaan kejahatan perang di Ukraina pada awal Maret.
Sementara Jaksa ICC Karim Khan telah mengerahkan tim beranggotakan 42 penyidik, pakar forensik, dan personel pendukung ke Ukraina.
Tak hanya itu, Venediktova mengatakan dukungan internasional sangat penting bagi Ukraina untuk menyelidiki semua kemungkinan kejahatan perang.
“Untuk saat ini memang kita harus mengumpulkan dan melindungi semua hal dengan cara yang benar. Dengan adanya bukti-bukti harus bisa diterima di pengadilan mana pun,” katanya.
Pihak Rusia membantah telah menarget warga sipil ataupun terlibat dalam kejahatan perang selama melancarkan agresi, yang mereka sebut sebagai “operasi militer khusus” di Ukraina.
Saat ini mengisi waktu luang dengan membaca informasi terupdate memang sangatlah seru, akan tetapi ada juga cara lain yang tentu tak kalah mudah dan lebih menyenangkan untuk bisa dicoba yaitu dengan bermain slot. Akan tetapi biasanya bermain permainan slot dimainkan hanya untuk sekedar mencari kesenangan, dan tentu apabila menang nantinya akan mendapat keuntungan yang pasti sangat besar.