Para pemimpin Barat saat ini telah sepakat untuk meningkatkan bantuan militer dan kemanusiaan untuk Ukraina, mengecam terjadinya invasi Moskow sebagai barbarisme yang telah menyebabkan ribuan orang di kota-kota yang terkepung berlindung dari pemboman.

Pada pertemuan puncak tiga putara yang belum pernah terjadi sebelumnya di Brussel, aliansi transatlantik oleh NATO, negara-negara kaya G7 dan para pemimpin Eropa membahas konflik terburuk di benua itu sejak perang Balkan tahun 1990-an.

NATO juga telah resmi mengumumkan rencana untuk unit tempur baru di empat negara Eropa timur dekat Ukraina, sementara untuk Washington dan London meningkatkan bantuan dan memperluas sanksi ke target baru, termasuk seorang wanita yang menurut London merupakan putri tiri menteri luar negeri Rusia.

“Saat ini satu-satunya hal yang paling penting yaitu bagi kita untuk tetap bersatu dan dunia harus tetap fokus, pada betapa kejamnya orang ini dan semua nyawa orang tak bersalah yang hilang dan hancur,” kata Biden kepada wartawan di Brussels, merujuk pada Presiden Rusia Vladimir Putin, melansir Reuters 25 Maret.

Presiden Putin telah melewati garis merah menuju barbarisme,” tambah Perdana Menteri Inggris Boris Johnson.

Menanggapi sikap koalisi dengan sekutu pada Hari Kamis di Brussel, Moskow mengatakan Barat sendiri yang memang harus disalahkan atas perang tersebut dengan mempersenjatai ‘rezim Kyiv‘.

Invasi Rusia yang telah dilancarkan pada 24 Februari sudah menewaskan ribuan orang, mengirim 3,6 juta orang ke luar negeri, menghancurkan kota-kota dan mengusir lebih dari setengah anak-anak Ukraina dari rumah mereka, menurut PBB.

Mengikuti arus berita global yang terjadi saat ini memang menyenangkan, namun ada juga cara lain yang tak kalah menyenangkan yaitu dengan bermain permainan game slot. Permainan ini biasanya dimainkan hanya untuk bersenang-senang, apabila menang hanyalah bonus dari sebuah keberuntungan.

Terlepas dari itu, di Mariupol, yang terletak di antara Krimea yang dicaplok Rusia dan wilayah timur yang sudah dikuasai oleh separatis yang didukung Rusia, ribuan orang berada di ruang bawah tanah dengan sedikit air, makanan, obat-obatan atau listrik, mencari perlindungan dari pemboman berat Rusia.

“Dulu kota Mariupol yang indah dan saat ini tiba-tiba berubah menjadi debu,” keluh Raisa Kairat, 83 tahun, di pelabuhan selatan yang terkepung yang telah menjadi gurun.

Di salah satu bagian yang telah dikuasai oleh pasukan Rusia, sepetak rumput di antara bangunan yang diledakkan telah menjadi kuburan darurat. Gundukan yang baru digali telah ditandai dengan bunga plastik dan salib yang terbuat dari bingkai jendela yang pecah.

Tepat sebulan pertempuran, Ukraina telah menangkis apa yang telah diantisipasi banyak analis sebagai kemenangan cepat Rusia.

Hingga sampai sejauh ini, Moskow tetap gagal merebut kota besar mana pun. Meskipun penembakan tanpa henti oleh Rusia, kolom lapis bajanya hampir tak bergerak dalam beberapa minggu, terhenti di dekat ibu kota Kyiv dan mengepung kota-kota di timur.

Mereka juga telah mengalami banyak korban dan kekurangan bahan persediaan. Ukraina pun mengatakan sekarang beralih ke ofensif dan telah mendorong mundur pasukan Rusia, termasuk utara Kyiv.

Angkatan bersenjata Ukraina juga menyatakan mereka memukul mundur lima serangan Rusia di timur negara itu pada Kamis, menghancurkan kendaraan termasuk tank dan menewaskan hingga 130 tentara

Ukraina juga telah mengatakan pasukannya telah menghancurkan kapal pendarat Rusia ‘Orsk‘ di pelabuhan Berdyansk yang sudah diduduki Rusia.

Ketika saat Presiden Biden mengumpulkan sekutu dalam perjalanan pertamanya ke luar negeri sejak perang dimulai, Washington mengumumkan bantuan kemanusiaan senilai 1 miliar dolar AS lebih untuk Ukraina dan tawaran untuk menerima 100.000 pengungsi kala itu.

By editor

Leave a Reply

Your email address will not be published.