Saat ini pertempuran memasuki minggu kedelapan sejak invasi dimulai 24 Februari lalu, dan juga saat Rusia memfokuskan serangannya di wilayah timur Ukraina dan juga meminta pasukan Ukraina di Azovstal, Mariupol.

Para ribuan tentara Rusia yang telah didukung oleh artileri dan juga serangan roket maju dalam apa yang disebut pejabat Ukraina yaitu sebagai Pertempuran Donbas.

Selain itu Rusia menyerang pabrik baja Azovstal, dengan adanya benteng utama yang tersisa di Mariupol, dan dengan bom penghancur bunker, kata penasihat Presiden Ukraina pada Selasa malam. Dan juga reuters tidak dapat memverifikasi detailnya.

“Menurut dunia menyaksikan pembunuhan anak-anak secara online dan juga tetap diam,” tulis penasihat Mykhailo Podolyak di Twitter, melansir Reuters 20 April.

Namun setelah ultimatum sebelumnya untuk menyerah gagal dan menjelang tengah malam, Kementerian Pertahanan Rusia mengatakan tentu tidak ada satu pun tentara Ukraina yang meletakkan senjata mereka dan memperbarui proposal tersebut. Dan juga Komandan Ukraina di Azovstal telah bersumpah untuk tidak menyerah.

“Dan ditujukan bagi para pasukan Angkatan bersenjata Rusia, yang murni berdasarkan prinsip-prinsip kemanusiaan, sekali lagi mengusulkan agar para pejuang batalyon nasionalis dan tentara bayaran asing menghentikan operasi militer mereka mulai pukul 14:00 waktu Moskow pada 20 April dan segera meletakkan senjata,” seru Kementerian Pertahanan Rusia.

Menurut pihak Rusia menyebut seruan tersebut telah dikomunikasikan secara langsung dengan pihak Ukraina.

“Pada pernyataan ini segera disampaikan ke pihak Ukraina melalui Wakil Perdana Menteri Ukraina Irina Vereshchuk dengan melalui saluran komunikasi operasional,” ujar Kepala Pusat Manajemen Pertahanan Nasional Rusia Kolonel Mikhail Mizintsev, mengutip TASS.

Sementara menurut Mizintsev, pernyataan ini akan terus disampaikan kepada unit Ukraina di Azovstal melalui saluran radio setiap 30 menit mulai pukul 00:00 waktu Moskow pada 20 April.

Tak hanya itu, dia mengatakan pernyataan ini harus segera diumumkan dan disampaikan kepada Perserikatan Bangsa-Bangsa, OSCE, Komite Internasional Palang Merah dan organisasi internasional lainnya, misi diplomatik melalui semua saluran komunikasi dan juga sumber daya media.

“Memang untuk saat ini pemerintah Kiev tidak melakukan upaya apa pun untuk menyelamatkan prajuritnya. Dengan menyadari sepenuhnya kurangnya tanggung jawab rezim Kiev atas akhir menyedihkan yang akan segera terjadi dari hotspot terakhir perlawanan di Mariupol, dan juga hanya dipandu oleh prinsip-prinsip kemanusiaan, Angkatan Bersenjata Federasi Rusia mengulangi seruan mereka kepada militan dari batalion nasionalis dan tentara bayaran asing. Guna untuk menghentikan permusuhan dan meletakkan senjata mulai dari pukul 14:00 waktu Moskow pada 20 April 2022,” paparnya.

Kolonel Jenderal Mizintsev ikut menambahkan, Rusia menjamin kehidupan dan bantuan medis untuk semua orang yang setuju untuk meletakkan senjata.

Mengisi waktu luang dengan membaca berita terkini memanglah seru, namun ada juga cara lain yang tak kalah seru yaitu dengan bermain permainan game slot. Permainan game slot sendiri biasanya dimainkan hanya untuk mencari hiburan, apabila menang hanyalah bonus dari sebuah keberuntungan.

By editor

Leave a Reply

Your email address will not be published.