Korea Utara tentu akan terus mengembangkan kemampuan menyerangnya yang hebat, tentunya tidak dapat ditukar atau dijual dengan bentuk apa pun, menurut pernyataan Pemimpin Kim Jong-un.

Pemimpin Kim telah bertemu dengan pejabat, ilmuwan, teknisi dan juga pekerja yang saat ini berkontribusi pada peluncuran rudal pada Hari Kamis pekan lalu, yang menurut Korea Utara rudal tersebut merupakan rudal balistik antarbenua (ICBM) terbesarnya, dikutip dari kantor berita negara KCNA melaporkan.

“Tentu dipastikan hanya ketika seseorang dilengkapi dengan kemampuan menyerang yang tangguh, kekuatan militer yang sangat luar biasa dan tidak dapat dihentikan oleh siapa pun, seseorang nantinya akan dapat mencegah perang, menjamin segala bentuk keamanan negara, menahan dan mengendalikan semua rantaian ancaman dan juga pemerasan oleh imperialis,” kata Kim menurut laporan itu dilansir Reuters 28 Maret.

Mengikuti berita global saat waktu luang memanglah mengasikkan, namun ada juga cara lain tak kalah seru yaitu dengan bermain slot. Permainan game slot ini biasa dimainkan hanya untuk bersenang-senang, apabila menang hanyalah bonus dari keberuntungan.

Sementara secara langsung pemimpin tersebut mengawasi tes pada Hari Kamis, Pemimpin Kim juga mengatakan ICBM baru kemarin yang diluncurkan hanya untuk membantu mencegah setiap gerakan militer oleh Amerika Serikat, yang tentunya secara teknis tetap berperang dengan Korea Utara setelah Perang Korea 1950-1953 berakhir dengan adanya gencatan senjata daripada perjanjian damai.

Selain itu, Washington juga telah berusaha untuk menekan Pyongyang agar segera menyerahkan atau mengurangi persenjataan senjata nuklir dan ICBM-nya, yang tentu memungkinkan dapat menyerang sasaran di Amerika Serikat.

Namun Pemimpin Kim secara tegas mengatakan pasukan bela dirinya tentu tidak dapat ditukar atau dibeli dengan apa pun, dan nantinya akan dipegang teguh tanpa kebimbangan sedikit pun meskipun ada banyaknya cobaan dan kesulitan yang keras.

“Negara ini, Korea Utara pastinya akan terus membangun kekuatan strategis yang lebih sempurna dan lebih kuat lagi,” tukas Pemimpin Kim, melihat pada kekuatan nuklir negara itu.

Pada sebelumnya, Amerika Serikat juga secara resmi mengatakan pada Hari Jumat pekan lalu, pihaknya tentu akan mendorong sanksi PBB terhadap Korea Utara guna untuk diperkuat, atas “provokasi yang memicu bahaya.” Namun, China dan Rusia mengisyaratkan oposisi dan sebaliknya, berpendapat agar langkah-langkah tersebut dapat dilonggarkan.

Seperti diketahui, Korea Utara juga mengatakan rudal Hari Kamis yaitu Hwasong-17, dengan Jepang dan Korea Selatan telah mengkonfirmasi, data penerbangan menunjukkan peluncuran itu terbang lebih tinggi dan lebih lama daripada tes yang dilakukan Korea Utara sebelumnya.

Namun, analis mengatakan liputan media pemerintah tampaknya mencoba untuk melewatkan cuplikan dari peluncuran sebelumnya, dan tentu kantor berita Korea Selatan Yonhap telah melaporkan pada Hari Minggu, pejabat intelijen di Seoul dan Washington sangat percaya, Korea Utara benar-benar inin menguji ICBM Hwasong-15 yang lebih tua dan dengan ukuran sedikit lebih kecil.

By editor

Leave a Reply

Your email address will not be published.