Pemerintah Kota Surabaya, Jawa Timur telah memulai larangan penggunaan kantong plastik sekali pakai di pasar modern maupun pasar tradisional guna mengurangi tumpukan limbah sampah plastik.

Larangan ini tertuang dalam Peraturan Wali Kota Surabaya Nomor 16 tahun 2022 tentang Pengurangan Penggunaan Kantong Plastik yang diterbitkan pada 9 Maret 2022.

Kepala Dinas Lingkungan Hidup Kota Surabaya, Agus Hebi Djuniantoro menyatakan bahwa peraturan itu mulai diberlakukan setelah pemerintah kota melakukan sosialisasi peraturan selama 30 hari sampai 9 April 2022.

“Sampai saat ini kamu terus mensosialisasikan, terutama kepada warga dan asosiasi pedagang, agar tahu mengenai aturan ini,” kata Hebi di Surabaya, pada Sabtu 19 Maret.

Dinas Lingkungan Hidup masih terus mengampanyekan peraturan mengenai penggunaan kantong belanja ramah lingkungan kepada warga dan juga seluruh pelaku pengelola pasar tradisional, pasar modern, toko swalayan, dan restoran.

“Kami menghimbau untuk menggunakan kantong ramah lingkungan, sehingga nantinya tidak ada lagi yang menjual atau menyediakan kantong plastik baik untuk berbelanja di pusat perbelanjaan, pasar tradisional, toko swalayan maupun restoran.” katanya dikutip dari Antara.

Setelah peraturan tentang pengurangan penggunaan kantong plastik diberlakukan, pelaku usaha di Kota Surabaya takboleh lagi menyediakan atau memberikan kantong plastik sekali pakai bagi pembeli atau pengguna produknya.

Sanksi administrasi berlaku bagi pelanggar, dimulai dari teguran lisan, tertulis, hingga dengan sanksi paksaan dari pemerintah baik itu penyitaan kantong plastik maupun paksaan pemerintah lainnya dengan bertujuan menghentikan pelanggaran,” katanya.

Pemerintah Kota Surabaya juga telah membentuk tim satuan tugas yang terdiri dari aparat Satuan Polisi Pamong Praja guna melakukan sosialisasi dan penegakan peraturan tentang penggunaan kantong plastik sekali pakai.

Pemberlakuan ketentuan mengenai pengurangan atau penggunaan kantong plastik sekali pakai justru membuka peluang bagi pelaku usaha mikro, kecil, dan menengah untuk memproduksi dan menjual kantong belanja ramah lingkungan sebagai pengganti kantong plastik sekali pakai.

“Kami berkoordinasi dengan Dinas Koperasi dan Perdagangan untuk memunculkan produk kantong ramah lingkungan di pasar modern, swalayan, atau restoran,” katanya.

Dengan harapan pelarangan penggunaan kantong plastik sekali pakai dalam kegiatan di pasar modern dan pasar tradisional dapat mengurangi hingga 50 persen dari sekitar 111.300 ton sampah plastik yang dihasilkan di Surabaya setiap tahun.

Mengikuti arus berita memanglah sangat menyenangkan, namun ada pun cara lain mengisi waktu luang dengan bermain slot. Permainan slot hanya biasa dimainkan untuk bersenang-senang, apabila menang itu hanya bonus dari sebuah keberuntungan.

By editor

Leave a Reply

Your email address will not be published.